Rabu, 22 Desember 2010

Jelang Natal Harga Cabe Naik
Jakarta - Yang selalu membuat para ibu rumah tangga kuatir menjelang hari raya, seperti Natal dan tahun baru ini, adalah melonjaknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, dan ini sudah mulai mereka rasakan saat ini. Salah satu yang dikeluhkan adalah naiknya harga cabe yang tadinya sekitar 20 ribu rupiah, saat ini, menjadi 60 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan ini dianggap tidak masuk akal. Dan seperti biasa, kita semua sudah paham, yang menjadi kambing hitam, lagi – lagi cuaca yang buruk.
Kenaikan harga barang kebutuhan pokok, sudah menjadi semacam ritual tahunan, terlebih pada saat menjelang Natal dan akhir tahun sekarang ini. Harga kebutuhan pokok seperti beras, sayur-sayuran, mengalami kenaikan tajam. Begitupun sekarang ini. Pantauan di pasar-pasar tradisional di Jakarta, yang paling mencolok kenaikannya, dan dikeluhkan kaum ibu rumah tangga, adalah harga cabe, terutama cabe rawit yang dalam sepekan, kenaikannya sudah di luar batas normal.

Harga cabe jenis ini yang bulan lalu berkisar 15 sampai 20 ribu per kilonya, kini sudah naik tiga kali lipat, 55 sampai 60 ribu rupiah. Para pedagangpun tak mau lagi cabe dengan cara ketengan tanpa ditimbang, karena dianggap rugi.
Faktor cuaca menjadi alasan, mengapa pasokan cabe di pasar tradisional dirasa kurang, yang ujung-ujungnya mendongkrak harga komoditi ini. Tapi baik pedagang, lebih-lebih kalangan ibu rumah tangga paham, ini terjadi setiap menjelang hari besar, termasuk menghadapi Natal dan tahun baru sekarang ini. Pantauan di Pasar Kopro Jakarta Barat dua hari terakhir, harga cabe bahkan sempat melambung ke angka 70 ribu, tapi kemarin sudah menjadi 60 ribu perkilonya.

1 komentar: